Rabu, 01 November 2017

Ini Nasehat Najwa Sihab Kepada Anak-anak Sekarang...

*Buat anak2 kita*
*(Dari Najwa Shihab)*

Inilah zaman dimana saya tidak mendidik anak2 saya untuk menjadi seperti doktrin orang tua dulu Serasi Rasa

Adik2 remaja sekalian, jika kalian masih bercita-cita jadi PNS, biar besok2 hidup terjamin sampai tua, maka itu cita-cita generasi luama sekali, orang tua kita dulu, SMA angkatan 70-80 mungkin masih begitu.

Jika kalian bercita-cita jadi karyawan BUMN, biar gaji bagus, pensiun ada, besar pula, maka itu juga generasi lama, paman-paman, tante-tante kita dulu, SMA angkatan 90-an, itu cita-citanya.

Jika kalian bercita-cita jadi karyawan multi nasional company, perusahaan swasta besar, biar bisa tugas di luar negeri, tunjangan dollar, itu juga cita-cita kakak-kakak kita dulu, yang SMA angkatan 2000-an.

Kalian adalah generasi berbeda. Kalian adalah yang SMP, SMA, atau kuliah di tahun 2010 ke atas. Seharusnya kalian tidak bercita-cita seperti itu lagi. Kalian adalah warga negara dunia, tersambung dengan seluruh sudut dunia.

Apa cita-cita kalian?
Jadilah pekerja kreatif, wiraswasta, profesi pekerjaan bebas, dan pekerjaan2 yang menakjubkan lainnya. Kalian menonton film seperti Iron Man, Avengers, Minion, maka besok2 giliran film kalian yang ditonton orang.

Kalian jadi konsumen Burger King, KFC, dll, maka besok2 giliran orang lain yang jadi konsumen franchise milik kalian. Hari ini kalian memakai baju, pakaian buatan orang lain, besok2 giliran orang lain yg pakai baju kalian.

Hari ini kalian berobat ke rumah sakit, besok2 giliran orang yang berobat di klinik dengan sistem dan cara berbeda milik kalian.

Itulah dunia kalian. Masa depan. Jangan mau hanya jadi pengikut, follower, tapi berdiri di depan, giliran orang lain yang mengikuti dan mendengarkan trend yg kita buat. Maka saat itu tiba, kita bisa benar2 bilang: Merdeka!!

Ayolah, lupakan sejenak bekerja jadi PNS, karyawan BUMN, atau karyawan swasta, masuk pagi, pulang malam. 30-40 tahun bekerja, pensiun. Itu sudah terlalu banyak orang yang melakukannya, masa’ kita akan ikut jalan serupa, saatnya kalian memulai jalan berbeda.

Jangan takut dengan kegagalan, jangan takut dengan tidak punya pekerjaan, menganggur, dll, dll. Sepanjang kita memang sungguh2, tahan banting, kita bisa menjadi yang terbaik di bidang yg kita geluti.

Setinggi apapun jabatan kalian, jika masih PNS, karyawan BUMN, karyawan swasta, maka sejatinya tetap saja suruhan orang lain. Punya atasan, dan hidup kita laksana siklus dari bulan ke bulan, gajian ke gajian.

Asyik duduk di belakang meja, lamat-lamat menatap media sosial, komen ini, komen itu, dan sebagainya, dan sebagainya. Tapi tetap saja begitu-begitu saja hidup kita. Tidak, adik-adik sekalian, hidup kalian bisa lebih berwarna. Kalian bisa jadi apa saja.

Jangan buat sempit cita-cita, mimpi-mimpi kalian. Generasi kalian seharusnya tidak terikat waktu, tidak korupsi waktu, sebaliknya, kalian bebas dan fleksibel menentukan jam kerja sendiri.

Yakinlah, besok lusa, karya kalian akan menaklukkan kota-kota jauh, bahkan negara-negara jauh. Besok lusa, profesi kalian akan memiliki reputasi hingga pulau-pulau seberang, benua-benua luar.

Kalian bukan lagi generasi yang bahkan naik pesawat saja mahal dan susah. Atau mau berkirim kabar harus memakai telegram dan pager. Sambutlah masa depan kalian yang gemilang.

Jadilah pekerja kreatif, wiraswasta, profesi2 penuh passion dan suka-cita. Itulah panggilan generasi kalian. Dan saat kalian bisa menggapainya, kalian bisa berteriak sekencang mungkin: Merdeka! Karena hidup kalian sungguh sudah merdeka.

Mulailah dari sekarang, remaja. Cari hobi dan aktivitas bermanfaat. Tekuni. Besok-besok kalian menjadi master di bidang tersebut.

Maka kita tidak lagi bicara tentang besok pagi2 berangkat kerja, sore2 pulang nanti macet, aduh, besok sudah Senin lagi, melainkan bicara: besok saya akan menginspirasi siapa, nanti sore saya akan mengubah apa, dan besok Senin saya akan meluncurkan karya apa lagi.

Oleh : Najwa Shihab

Semoga bermanfaat.

Selasa, 31 Oktober 2017

Galeri Kegiatan Workshop Analisis Butir Soal Guru MTsN 1 Lombok Barat Tahun 2017

Galeri Kegiatan Workshop Analisis Butir Soal Guru MTsN 1 Lombok Barat Tahun 2017 Berikut ini galeri kegiatan workshop analisis butir soal yang diikuti oleh seluruh guru yang berada pada satker MTsN 1 Lombok Barat yang dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 28 - 31 Oktober 2017. Kegiatan dibuka oleh Kepala Kemenag Kab Lombok Barat H. Muslim, M.Ag dan diisi oleh nara sumber berasal dari pokjawas Kemenag Kab Lombok Barat beserta guru senior MTsN 1 Lombok Barat.
Demikian galeri kegiatan pelaksanaan workshop analisis butir soal yang diikuti oleh seluruh guru yang berada pada satker MTsN 1 Lombok Barat yang dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 28 - 31 Oktober 2017. Semoga bermanfaat.

Minggu, 29 Oktober 2017

Pakaian Adat Warnai Peringatan Sumpah Pemuda Ke 89


MTsN1lobar — Dengan mengenakan pakaian adat siswa-siswi MTsN 1 Lombok Barat mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda Sabtu  (28/10) kemarin.

“Tujuannya untuk membangkitkan nasionalisme seperti para pejuang pemuda terdahulu maka sudah seharusnya kita gaungkan lagi budaya dan adat kita ini,” kata Kepala MTsN 1 Lombok Barat Sahimi, M.Pd, pada saat membacakan amanat upacara.

Sahimi mengaku, upacara peringatan sumpah pemuda ini merupakan kegiatan tahunan digelar oleh madrasah mengenakan pakaian adat untuk mengenal kembali budayanya.

“Anak muda masa kini banyak yang sudah tidak lagi mengenal budayanya sendiri. Mereka lebih bangga dengan budaya luar yang bertentangan dengan agama.” Bebernya.

Tonton juga : Video Peringatan Sumpah Pemuda Ke 89 Bagian 1 dan Bagian 2

Sahimi berharap dengan momen ini siswa dapat lebih mengenal pakaian adat sasak secara khusus dan umumnya yang ada di Indonesia. Sekaligus membangkitkan semangat juang pemuda Indonesia.

“Kami ingin siswa bisa membangkitkan semangat pemuda dan Bhinneka Tunggal Ika,” tandas  Sahimi. (Lan)

Kamis, 26 Oktober 2017

Sumpah Pemuda adalah Momentum perubahan bagi bangsa Indonesia

Peran pemuda saat itu menjadi pelopor persatuan nasional dalam simbol tanah air, kebangsaan, dan bahasa persatuan melalui Sumpah Pemuda. Sejarah bangsa ini selalu diwarnai oleh pemuda sebagai komponen utama. 


Pemuda memiliki semangat tinggi untuk melakukan perubahan. Energi positif itu terpancar ketika mereka melihat suatu kejanggalan pada bumi pertiwi. Pola pikir dan daya analisis yang tinggi terhadap masalah bangsa membuat mereka merasa terpanggil untuk melakukan percepatan perbaikan tanah air menuju ke arah yang lebih baik. Lalu, melihat realita sosial saat ini, apa yang bisa mereka lakukan? Persaingan global yang semakin panas ditambah pesatnya perkembangan dunia teknologi membuat ekonomi kita semakin jauh tertinggal. Tayangan televisi yang tidak mendidik justru semakin marak disiarkan. Banyak generasi muda kita yang terjerumus ke dalam lembah kebodohan hanya karena tidak mampu memilah tayangan yang pantas ditonton.

Saat ini indonesia mengalami krisis karakter, berbagai permasalahan melanda indonesia,salah satunya degradasi moral bangsa indonesia, pengaruh narkoba, korupsi kolusi dan nepotisme. seakan sudah terbiasa hal tersebut karena hampir setiap hari berita ini ditayangkan televisi dan surat kabar. Hal inilah yang menyebabkan indonesia hanya maju ditempat, sedangkan negara lain terus mengembangkna potensi dengan mengedukasikan pemuda dan generasi penerus yang siap bersaing dalam era globalisasi dan mempunyai ilmu dan pengetahuan yang berperan dalam kancah dunia.

Seiring perkembangan zaman dan kondisi persaingan global yang semakin nyata, marilah kita pemuda Indonesia menjaga diri kita dan membentengi diri kita dengan ilmu dan pengetahuan yang dapat membawa kemajuan dalam diri kita dan bangsa indonesia, baik prestasi akademik, prestasi olahraga dan lainnya. Dan pemerintah harus berperan aktif dalam melindungi pemuda dan memproteksi generasi muda terhadap pengaruh negatif era globalisasi, dengan membuat kebijakan dan mengambil keputusan yang lebih mendukung generasi muda indonesia dalam mengaktualisai potensi untuk membawa kemajuan bagi bangsa indonesia.

Melihat kenyataan yang terjadi saat ini, maka dibutuhkan sosok pemuda yang dapat melakukan akselerasi perbaikan bangsa. Akselerasi tersebut dapat terwujud melalui tindakan nyata dan peran yang dapat mereka berikan. Lalu, peran seperti apakah yang dapat membawa kita menuju ke gerbang kesejahteraan ? Tidak adanya ekonomi brilian yang bergerak bersama di negeri ini untuk dapat memahami, mencerna dan menemukan jalan keluar bagi krisis ekonomi merupakan salah satu penyebab kemunduran bumi pertiwi. Begitu juga dimensi-dimensi lain dimana masing-masing pribadi bergerak sendiri untuk memenuhi kebutuhan dan keuntungan pribadi. Mereka memang manusia-manusia brilian dan jenius tetapi seperti lidi yang berserakan, tidak terorganisasi menjadi kekuatan bangsa di bawah sebuah kepemimpinan yang solid. Kepemimpinan yang kuat dan baik tidaklah menjamin semua kesulitan kita selesai, tapi kepemimpinan yang kuat dan baik memastikan bahwa semua solusi strategis dan teknis yang kita rumuskan dapat bekerja secara benar dan efektif.

Jika kita menyusuri sejarah bangsa ini, kita akan bertemu generasi 1900-an yang mempelopori kebangkitan nasional dengan terbentuknya Boedi Oetomo sebagai organisasi yang boleh dikatakan sebagai titik awal terbentuknya organisasi yang bersifat nasional. Dilanjutkan dengan perjuangan generasi 1928 yang berhasil mempelopori persatuan nasional melalui Sumpah Pemuda. Lalu, kita akan bertemu dengan generasi 1945 yang mempelopori perjuangan kemerdekaan dan generasi 1966 yang berhasil mengakhiri rezim Orde Lama. Semua angkatan itu silih berganti sampai datang angkatan 1998 yang mampu menumbangkan rezim Orde Baru. rangkaian sejarah ini membuktikan bahwa peran pemuda sangat dinantikan untuk percepatan perbaikan bangsa. Mereka bersatu dengan meluruskan akhlak dan niat untuk menuju perbaikan Indonesia. Mereka bergerak di bawah kepemimpinan yang jelas dan terarah. Mereka bersatu padu seperti seikat sapu lidi yang mampu membersihkan sampah-sampah yang berserakan. 

Indonesia membutuhkan peran kita saat ini. Kita sebagai pemuda misalnya, menjadi profesional di bidang kita adalah salah satu cara yang paling efektif. Berkumpul bersama dengan pemuda lain yang memiliki visi searah lalu kita membentuk sebuah gerakan nonanarkis yang tersusun secara rapih. Lalu kita berusaha menuju ke sektor-sektor penting yang menjadi pusat pengambil keputusan atau sektor yang menguasai hayat hidup bangsa ini. Kita bergerak bersama dengan tujuan untuk memperbaiki bangsa ini. Kita bergerak dibawah arahan yang jelas. Karena itu kita butuh pemimpin yang mampu menjalankan fungsi pembangkit kekompakan agar pergerakan kita tidak mengalami perpecahan intern. Selain itu, kita butuh integritas akhlak dan kepribadian. Sikap-sikap ini dapat dilatih dengan cara aktif di organisasi seputar kampus atau lingkungan masyarakat. Banyak ilmu yang dapat ditimba di sana. Pendewasaan pikiran, peningkatan daya analisis, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim dapat kita peroleh. Semakin strategis jabatan dalam organisasi maka semakin banyak hal yang dapat diperoleh untuk pengembangan diri dan wawasan.

Pemuda adalah harapan bangsa. Kelak mereka yang akan menahkodai bangsa ini. Semua tergantung dari seberapa besar pengorbanan yang akan mereka persembahkan. Kita hanya bisa berharap semoga mereka mampu memaksimalkan kinerja mereka masing-masing untuk memajukan bangsa ini.

Ditulis Oleh :

Achmad Zamzami S.E., M.M. : Asisten Ahli di Komisi Penyiaran Indonesia Pusat

Sumber: https://geotimes.co.id/opini/sumpah-pemuda-adalah-momentum-perubahan-bagi-bangsa-indonesia/

Jumat, 20 Oktober 2017

Galeri Kegiatan Akreditasi MTsN 1 Lombok Barat Tahun 2017

Berikut ini galeri kegiatan visitasi dan akreditasi MTsN 1 Lombok Barat yang dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 18 - 19 Oktober 2017 oleh Asesor Akreditasi Provinsi NTB Setiasih dan Sidik.

Demikian galeri kegiatan pelaksanaan visitasi dan akreditasi MTsN 1 Lombok Barat yang dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 18 - 19 Oktober 2017 oleh Asesor Akreditasi Provinsi NTB Bu Setiasih dan Pak Sidik. Semoga bermanfaat.

Rabu, 18 Oktober 2017

MTsN 1 Lobar, Akreditasi dan Visitasi Tahun 2017

MTsN1lobar_Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dan/atau satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan/ ( UU no 20/2003 Pasal 1 ayat 22). Akreditasi sekolah/madrasah adalah proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan satuan atau program pendidikan yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengakuan dan peringkat kelayakan yang dikeluarkan oleh suatu lembaga yang mandiri dan profesional.


Dan pada tahun 2017 ini, MTs. Negeri 1 Lombok Barat kembali mendapatkan agenda akreditasi tersebut, Akreditasi ini dilaksanakan selama dua hari tanggal 18-19 Oktober 2017.

"Seluruh civitas tenaga Pendidik dan Pendidikan yang ada di MTs. Negeri 1 Lombok Barat sudah mempersiapkan bukti fisik dan dokumen yang dibutuhkan selama 2 minggu,’’kata Sahimi, M.Pd pada saat menerima kedatangan asesor akreditasi provinsi Rabu (18/10/17) kemarin.

Diungkapkan, pada dasarnya dokumen tersebut sudah ada di buku kerja masing-masing guru namun diarahkan untuk mengumpulkannya dalam satu ruangan secara marathon.

Sahimi berharap, dokumen dan bukti fisik lainnya dapat dinilai secara komprehensif oleh asesor akreditasi.

‘’Dari hasil penilaian ini tentunya akan berdampak memberikan kontribusi positive terhadap mutu pendidikan madrasah,’’ imbuhnya.

Ditambahkan, status akreditasi sangat berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat, "Contoh dulu mendapatkan nilai A, kalau misalnya sekarang mendapat nilai dibawah itu, sementara grade nilai dicantumkan dimana-mana, di spanduk, baliho, brosur dan lainnya maka masyarakat akan menilai mutu dari madrasah tersebut,” ucapnya.

Setiasih salah satu tim akreditasi mengatakan bahwa visitasi atau akreditasi madrasah merupakan hal biasa bukan hal luar biasa lagi.

"Apa yang diminta berupa bukti fisik tersebut sudah tentu dilaksanakan oleh bapak ibu guru setiap harinya," ungkapnya.

Ditambahkan administrasi pembelajaran seperti perangkat RPP, silabus, termasuk penilaian sudah merupakan hal biasa yang sehari-hari telah dibuat.

"Sebagaimana yang telah disampaikan kepala Madrasah tadi selama 2 mingguan sudah dipersiapkan, beda dengan madrasah swasta berbulan-bulan bahkan mereka tidur di madrasah untuk mempersiapkan semuanya," sambung Setiasih.

Ia mengaku sistem penilaian sekarang berbeda dengan sebelumnya terutama syarat kelulusan peringkat A, B, dan C. "Sekolah mendapatkan nilai A bila memperoleh 91 - 100 kalau sebelumnya 86 - 100 sudah dapat nilai A, sedangkan nilai B bila memperoleh 81 - 90 dan C bila nilainya 71 - 80, namun saya yakin MTsN 1 Lobar merupakan sekolah yang bagus, bahkan pernah menjadi madrasah model, akan bisa mencapai nilai yang diharapkan paling tidak mampu mempertahankan nilai yang diperoleh sebelumnya," tandasnya.

Sementara asesor lainnya Sidik menegaskan bahwa madrasah atau sekolah dikatakan terakreditasi bila memenuhi 3 kriteria yaitu memperoleh Nilai Akhir Hasil Akreditasi sekurang-kurangnya 71, memperoleh Nilai Komponen Standar Sarana dan Prasarana tidak kurang dari 61 dan tidak ada Nilai Komponen Standar di bawah 51.

"Bila Sekolah/Madrasah tidak memenuhi 3 kriteria di atas maka sekolah/madrasah dinyatakan tidak terakreditasi," tegasnya.

Kendati demikian Sidik menyakini MTsN 1 Lobar mampu memenuhi ketiga kriteria tersebut setelah ia mendengar apa yang telah disampaikan kepala Madrasah sebelumnya.

Ia menambahkan salah satu hasil dari visitasi ini merupakan salah satu fungsi dari pelaksanaan akreditasi, "sebagai pengetahuan untuk menyerap seluruh informasi dan sebagai akuntabilitas bagi kepala Madrasah serta pembinaan bagi madrasah sendiri," tandas Sidik yang bertugas sebagai pengawas Kemenag Kab lombok Timur ini. (Lan)

Minggu, 08 Oktober 2017

MTsN 1 Lobar Raih Juara 1 Terbaik LKBB Pada Lomba Penggembaraan Pramuka Penggalang (LP3) Pramuka SMP/MTs se-Lombok Barat

SERAH TERIMA : Kepala MTsN 1 Lombok Barat Sahimi, M.Pd serah terima Tropi dan penghargaan bersama tim pramuka usai upacara Senin (9/10/17). (Foto: ruslan wahid)

MTsN1lobar – Siswa MTsN 1 Lombok Barat di bidang pramuka tidak bisa dipandang sebelah mata dari segi kemampuan. Pada setiap mengikuti lomba madrasah selalu menyumbang juara. Kali ini dalam lomba penggembaraan pramuka penggalang (LP3) ke 2 tahun 2017 pramuka SMP/MTs se-Lombok Barat yang digelar Gerakan Pramuka Gugus Depan Lombok Barat 01.113-01.0114 pangkalan MA Fathul Akbar NW Tempos, satu tim pramuka MTsN 1 Lombok Barat yang diterjunkan dan menjadi juara.

‘’Setiap ada lomba pramuka kami selalu meraih juara,’’ kata Kepala MTsN 1 Lombok Barat Sahimi, M.Pd, Senin (9/10/17) pada saat serah terima penghargaan.

Diungkapkan, untuk tim pramuka penggalang MTsN 1 Lombok Barat meraih juara 1 pada lomba LKBB.

“Prestasi Ini tidak bisa terlepas dari pembinaan dan dukungan pihak madrasah, siswa, dan pembina pramuka,” sambungnya.

Sahimi mengungkapkan, pramuka merupakan salah satu ekstra kulikuler (ekskul) yang dilaksanakan di madrasah. Diakuinya, potensi siswa MTsN 1 Lombok Barat pada kegiatan yang sifatnya nonakademik cukup bagus dan banyak peminatnya.

‘’Bukan hanya juara pramuka saja kita raih. Melainkan kegiatan nonakademik lainnya seperti bidang seni tilawah dan olahraga atletik kita juga punya banyak potensi,’’ imbuhnya.

Ditambahkan, madrasah lebih banyak mengembangkan potensi nonakademik. Meski begitu madrasah tetap berani bersaing di bidang akademik.

“Bakat dan minat siswa non akademik selalu dipantau,” ucapnya.

Poto bersama Kepala Madrasah Sahimi M.Pd, Waka Kesiswaan Ahmad Zaini, pelatih pramuka Haroni dan tim pramuka yang meraih juara.

Pelatih Pramuka MTsN 1 Lombok Barat Haroni menambahkan, juara yang diraih tidak lepas dari motivasi tinggi dan kekompakan tim ketika lomba.

‘’Ketika tampil kami terbaik dari peserta tim lain, tim dengan kompak, cekatan dalam memperagakan LKBB,’’ katanya.

Sebelum lomba, siswa mengikuti latihan Sore hari di madrasah. Latihan tiap hari dilakukan dalam kurun waktu satu pekan untuk mempersiapkan lomba pramuka. ‘’Kami latihan intensif selama satu pekan sebelum lomba,’’ sambung Haroni guru SKI di Madrasah. (Lan)